Bersih-Bersih Komputer
Wednesday, March 01, 2006
Di awal tahun, tak ada salahnya Anda membenahi komputer Anda agar performance-nya tetap terjaga. Caranya?Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Meng-update Program Antivirus dan Sistem Operasi
Untuk mencegah virus berbahaya menginfeksi komputer Anda, rajinlah mengupdate program antivirus yang Anda gunakan secara berkala ke situs vendor antivirus tersebut, misalnya www.symantec.com atau www.mcaffee.com. Apabila Anda menggunakan Norton Antivirus 2003, pastikan fitur Live Update sudah diaktifkan dengan cara:
- Klik "Start" - "Programs" - "Norton Antivirus" - "Norton Antivirus 2003", klik "Option"- "Live Update".
- Beri tanda cek pada "Enable automatic LiveUpdate (recommended)", kemudian klik "OK".
Seperti halnya program antivirus, sistem operasi Anda juga perlu di-update secara berkala, karena banyak virus yang juga memanfaatkan celah keamanan dari sistem operasi Windows. Selain itu, Anda juga harus melakukan update patch terbaru dari Microsoft. Caranya, kunjungi situs http://windowsupdate.microsoft.com atau buka Internet Explorer Anda, klik "Tools" - "Windows Update".
2. Disk Defragmenter dan ScanDisk
Disk Defragmenter atau biasa disingkat dengan defrag berguna untuk mengatur sistem file dari hard disk Anda, sehingga sistem operasi Windows dapat lebih cepat membaca file yang ada pada hard disk. Untuk memulai program ini, klik "Start" - "Programs" -"Accessories" - "System Tools" - "Disk Defragmenter".
Berbeda dengan defrag, scan disk berfungsi untuk memeriksa drive pada hard disk Anda terhadap errors, lost dusters, lost chains dan bad sectors. Untuk melakukan ScanDisk, klik "Programs" - "Accessories" - "System Tools" - "ScanDisk". Pilih drive yang ingin Anda scan, beri tanda pada bagian "Type of test", apakah Anda hendak melakukan scan "Standard" atau "Thorough". Beri tanda cek pada "Automatically fix errors, kemudian tekan "Start". Jika Anda menggunakan Windows 2000 atau XP, ikuti langkah berikut:
a. Buka "My Computer", lalu pilih drive mana yang ingin Anda cek.
b. Pada menu "File", klik "Properties".
c. Pada tab "Tool", di bawah `Error-checking", klik "Check Now".
d. Di bawah pilihan "Check disk options", pilih "Scan for and attempt recovery of had sectors".
Lakukan defrag dan scandisk minimal sebulan sekali.
3. Menghapus Temporary Internet Files
Temporary Internet files adalah file halaman web yang tersimpan pada hard disk saat Anda mengunjungi situs web. Jika Anda mengakses situs web yang sama di lain waktu, browser akan mengambil data dari temporary internet files tersebut. Namun, semakin banyak file yang tersimpan pada temporary internet files, kinerja prosesor akan semakin lambat.
4. Mengosongkan Recycle Bin
Mengosongkan Recycle Bin berguna untuk membersihkan file-file yang sudah tidak digunakan lagi. Perlu diketahui bahwa setiap kali Anda menghapus suatu file, maka file tersebut akan masuk ke dalam folder Recycle Bin terlebih dahulu, dan akan tetap berada pada folder tersebut sampai Anda mengosongkannya. Untuk mengosongkan Rerycle Bin, klik kanan pada ikon Recycle Bin yang ada di desktop Anda, kemudian klik "Empty Recycle Bin".
5. Menghapus Temporary Files
Saat Anda meng-install program pada komputer Anda, akan terbentuk file yang dinamakan temporary files (bukan temporary internet files). File-file ini tidak diperlukan dan akan memenuhi kapasitas hard disk Anda. Untuk menghapusnya, klik "Start" - "Find" - "Files or Folders". Ketikkan *.tmp pada kotak "Name" dan pilih "My Computer" pada kotak "Look in". Komputer Anda akan mencari semua file yang ber-extension .tmp. Jika file-file tersebut telah ditemukan, pilih semua dengan cara menekan tombol "Ctrl A" pada keyboard Anda, lalu tekan tombol "Delete".
Cara-cara di atas dapat membuat komputer Anda bekerja dengan lebih baik. Selamat mencoba!