<$BlogRSDUrl$>
Techno Hack
All about technology tips and trick around us, such as how to optimize our PC, camera, handphone, camcorder and much more

GPRS dan Kegunaannya

Friday, February 24, 2006
GPRS (General Packet Radio Services) merupakan sistem yang dapat memberikan akses data secara paket kepada jaringan GSM. Teknologi ini terdapat pada sebagian besar perangkat ponsel keluaran terbaru yang beredar di pasaran saat ini. Ponsel-ponsel tersebut didesain secara spesifik agar dapat bekerja dalam jaringan yang ada. Jadi, GPRS lebih merupakan pelengkap, dengan kata lain sistem ini tidak akan menggantikan jaringan GSM yang ada sekarang. GPRS merupakan pengembangan lebih lanjut dari CSD (Circuit Switch Data). Secara teori, sistem ini dapat menyediakan kecepatan sampai 115 Kbps sedangkan CSD hanya 9,6 Kbps.

Teknologi GPRS disebut juga teknologi GSM fase 2+ sebelum teknologi 3G yang merupakan teknologi packet-switching. Jadi GPRS merupakan layanan akses data terbaru yang mampu memberikan koneksi data secara permanen kepada pengguna. Selain itu GPRS memungkinkan pengguna melakukan pembicaraan dan komunikasi data (Internet dan sebagainya) secara simultan. Sistem ini juga mempermudah pengguna ponsel menikmati layanan mobile data untuk mengakses berbagai jasa aplikasi yang sudah tersedia, seperti mencek e-mail, browsing, mobile banking serta jenis layanan lainnya. Anda juga bisa men-download berbagai jenis content, seperti ring tones picture messages, pada situs-situs WAP yang menyediakan jasa layanan tersebut.

Standar GPRS ini telah dikembangkan oleh beberapa vendor GSM seperti Alcatel, Ericsson, Lucent, Motorola, Nokia, Nortel dan Siemens. GPRS pertama kali diluncurkan untuk field trial pada tahun 1999 dan penggunaan secara meluas pada tahun 2000. Pada standar berikutnya akan dikembangkan feature baru yaitu kemampuan komunikasi point-to-multipoint.

Selain harus didukung oleh kemampuan ponsel, GPRS juga harus didukung oleh operator seluler, karena tidak semua operator seIuler mempunyai fitur GPRS pada jaringan GSM mereka. Di Indonesia, GPRS dipelopori oleh IM3 pada tahun 2001. Sistem GPRS lebih efisien dan murah jika dibandingkan dengan sistem CSD. Tarif penggunaan CSD dihitung berdasarkan pemakaian airtime ditambah biaya akses Internet, sedangkan dengan penggunaan GPRS, Anda hanya diharuskan membayar berdasarkan hitungan data yang diakses.

Sistem GPRS juga dapat digunakan pada PDA atau notebook yang terhubung dengan ponsel yang memiliki fasilitas infrared atau bluetooth. Dengan cara ini, Anda bisa melakukan koneksi Internet dengan leluasa tanpa membutuhkan saluran telepon analog. Menarik bukan? Apabila Anda memiliki ponsel dengan fitur GPRS dan ingin memanfaatkannya, Anda dapat memperoleh informasi mengenai kecepatan, cara setting maupun tarifnya dengan menghubungi operator seluler Anda. Selamat mencoba!